Esensi pengamatan burung

Bersama Lucky, 2009

Apa pentingnya atau lebih tepatnya esensi melakukan pengamatan burung atau birdwatching yang termasuk ke dalam salah satu kegiatan di luar ruangan (outdoor) ini?

Sekitar tahun 2009 lalu saat sedang aktif-aktifnya berada dalam lingkup relawan komunitas mangrove, saya pernah ditertawakan seorang kawan yang membaca poster kegiatan yang saya bagikan di sosial media. Saat itu kegiatannya adalah berupa penghitungan burung air yang biasanya dilakukan di bulan Januari. Burung air atau waterbird bisa ditemukan di area lahan basah seperti area mangrove dan pesisir.

Kawan saya, yang ternyata bukan satu-satunya yang menertawakan, beranggapan bahwa “melakukan penghitungan pada burung” bukanlah sebuah kegiatan yang jamak untuk dilakukan dan terkesan aneh. Hal yang hampir serupa pun pernah terjadi saat melakukan pengamatan raptor migrasi di Bukit Paralayang tahun 2010 lalu.

Jakarta Bird Walk, hutan kota dan taman kota Tebet

Sejak sekitar beberapa bulan lalu, saya memantau jadwal kegiatan Jakarta Bird Walk (JBW) di sosial media. JBW merupakan agenda program setiap bulan yang dibuat oleh para pengamat burung di Jakarta yang berasal dari berbagai kampus dan komunitas. Di antaranya yaitu KPB Nycticorax UNJ, KSHL Comata UI, KPB Nectarinia UIN, Bio Bird Club UNAS, dan komunitas Transformasi Hijau yang difasilitasi oleh Jakarta Birdwatcher’s Society. Namun meskipun peserta pada umumnya adalah mahasiswa biologi, kegiatan pengamatan burung atau birdwatching dengan fokus area khusus di ruang terbuka hijau kota Jakarta ini terbuka untuk masyarakat umum. Jadi siapa saja boleh ikut serta.

[Sudah] Selasa lagi

Hei, ada yang belum tahu kalau saya mengadakan #GiveawayOktober? In case you miss that, check it out and grab the gift HERE!

Ada beberapa hal yang bikin saya tetap fokus di tengah PR bolak-balik ke RS untuk kontrol jantung. Yaitu #GiveawayOktober tadi, dede yang semakin jumpalitan, dan nikahan Runi!

Selamaaat ya Runi tercinta! Semoga semakin berkah di semua perjalanannya bersama sang suami! Aamiin.

Turnamen foto perjalanan ronde 50: kemarau

November 2012,

Rumput di belakang rumah kering kerontang. Tak ada lagi warna hijau. Cokelat seutuhnya. Lama tak turun hujan dan lama pula tak disiram karena persediaan air di rumah terbatas.

Saya mengangkat jemari ke udara, skipper yang berputar sejak tadi mengitari kepala memang kerap kali penasaran. Sinar langit yang menyengat pun menyampaikan rasa silau tapi penuh keramahan saat skipper nemplok dengan manisnya di jemari.

Lalu berdua, kami mandi matahari.

Diikutsertakan dalam Turnamen Foto Perjalanan ronde 50: kemarau di sini

Giveaway Oktober

Beberapa bulan lalu saya sempat berpikir untuk membuat giveaway di bulan Juli. Hal-hal yang dijadikan alasan yaitu karena bertepatan dengan ramadhan, empat bulanan dede, dan juga ada hari lahir saya dan Abang. Eeeh.. niat belum bisa terwujud dan penginnya diundur menjadi September karena (sok) sibuk dan belum sempat. Yang ternyata September pun tiba-tiba bablass dan sekarang sudah Oktober huaaaa!

Ya udah daripada nggak jadi-jadi, kita jadiin aja yuk! Bismillahirrahmanirrahim.. Sebagai rasa syukur karena ada dede lincah yang lagi heboh banget menendang-nendang perut sampe saya kira dia lagi gelundung-gelundung dan kami pun bergerak menuju trismester terakhir alias menuju 7 bulan di bulan Oktober ini. Juga karena posting-an di blog saya rupanya sudah berjumlah 200.

Kartu pos Agustus-September

Padahal saya belum kirim kartu pos lagi eh syukur ada yang nongol di kotak pos. Jadi nggak enak karena stok kartu pos lagi kosong hehe.

26 minggu ~ 30 September 2014

Bagaimana bisa ya dia bernafas di dalam sana? Bagaimana caranya?

Bagaimana bisa ya dia bergerak dan menggetarkan perut saya hingga seringkali menonjol tak tentu bentuknya?

Bagaimana bisa ya?

Seringkali saya masih penasaran pada beberapa hal yang saya tak kuasai. Juga hal yang tak mungkin saya tanyakan pada dokter karena terlalu umumnya hal tersebut. Sehingga saya hanya bisa menebak, mengetahui dari bacaan, atau sekedar membayangkan saja dia yang berdetak dalam rahim saya.